Senin, 09 April 2012

Sejarah Berdirinya Kabupaten Bengkayang


  Kabupaten Bengkayang

Kabupaten Bengkayang adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten terletak di Bengkayang dan Kantor Bupati terletak di Jalan Guna Baru Trans Rangkang, Bengkayang, 79282.
Sebelumnya merupakan pemekaran dari Kabupaten Sambas yang karena adanya Undang-undang Otonomi Daerah dimekarkan menjadi 3 daerah otonom yang terpisah, yaitu Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang. Terletak di bagian utara Kalimantan Barat, Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia.
Bengkayang memiliki tanah yang subur dengan kontur yang beragam, sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian daerah ini. Apalagi dengan relief yang beragam, dari pegunungan hingga daerah pesisir pantai, menjadikan Bengkayang kaya akan keanekaragaman sumber daya alam. Pembangunan di wilayah ini masih tertinggal, namun dengan adanya semangat otonomi daerah diharapkan dapat memacu pembangunan Bengkayang menjadi lebih maju di segala bidang. Salah satu hasilnya adalah berhasilnya pembangunan gedung Kantor Bupati satu atap, dimana dalam satu gedung tersebut terpusat seluruh badan dan dinas yang ada di lingkungan pemerintahan daerah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap publik. Selain itu proyek pengadaan air bersih juga telah selesai direvitalisasi.
Kota Bengkayang di lihat dari atas

Wilayah Administrasi
Berdasarkan:
  • Peraturan Daerah Kabupaten Bengkayang Nomor 6 Tahun 2004, tentang Perubahan Desa menjadi Kelurahan di Kabupaten Bengkayang,
  • Peraturan Daerah Kabupaten Bengkayang Nomor 8 Tahun 2006, tentang Pemekaran Kecamatan Sanggau Ledo menjadi Kecamatan Tujuh Belas, dan
  • Peraturan Daerah Kabupaten Bengkayang Nomor 12 Tahun 2006, pemekaran Kecamatan Samalantan menjadi Kecamatan Lembah Bawang di Kabupaten Bengkayang,
Sesuai dengan ketentuan tersebut di atas terdapat 2 (dua) kelurahan dan 17 (tujuh belas) kecamatan, yakni:


1.      Bengkayang, meliputi Kelurahan Bumi Emas dan Kelurahan Sebalo
2.      Capkala
3.      Jagoi Babang
4.      Ledo
5.      Lembah Bawang
6.      Lumar
7.      Monterado
8.      Samalantan
9.      Sanggau Ledo
10.  Seluas
11.  Siding
12.  Sungai Betung
13.  Sungai Raya
14.  Sungai Raya Kepulauan
15.  Suti Semarang
16.  Teriak
17.  Tujuh Belas

Sejarah Bengkayang
Jalan ke Bengkayang (tahun 1922-1930)

Kata Bengkayang dalam Bahasa Cina: La La yang berarti jauh, awalnya Bengkayang merupakan sebuah desa bagian wilayah Sambas, desa Bengkayang merupakan tempat singgah pada pedagang dan penambang emas. Bengkayang pada masa penjajahan Belanda merupakan bagian dari wilayah Afdeling Van Singkawang, dimana pada waktu itu pembagian wilayah afdeling administrasi yang daerah hukumnya meliputi:
  • ·         Onder Afdeling Singkawang, Bengkayang, Pemangkat dan Sambas (daerah Kesultanan Sambas)
  • ·         Daerah Kerajaan/Penembahan Mempawah
  • ·         Daerah Kerajaan Pontianak yang sebagian wilayahnya adalah Mandor
Setelah Perang Dunia II berakhir, daerah tersebut dibagi menjadi daerah otonom Kabupaten Sambas yang beribu kota di Singkawang. Kabupaten Sambas ini membawahi 4 (empat) kawedanan, yakni:
  • ·         Kawedanan Singkawang
  • ·         Kawedanan Pemangkat
  • ·         Kawedanan Sambas
  • ·         Kawedanan Bengkayang

Sejarah Pembentukan Wilayah Kabupaten Bengkayang

Dengan terbitnya Undang-uUndang Nomor 10 tahun 1999 tentang pembentukan Daerah Tingkat II Bengkayang, secara resmi mulai tanggal 20 April 1999, Kabupaten Bengkayang terpisah dari Kabupaten Sambas. Selanjutnya pada tanggal 27 April 1999, Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah mengangkat Pejabat Bupati Bengkayang pertama yang dijabat oleh Drs. Jacobus Luna. Pada waktu itu wilayah Kabupaten Bengkayang ini meliputi 10 (sepuluh) kecamatan. Bupati dan Wakil Bupati waktu itu dipimpin oleh Drs. Jacobus Luna dan Drs. Moses Ahie dengan masa pimpinan periode 2000 – 2005. Selanjutnya dengan adanya pemilihan Kepala Daerah secara langsung pada tahun 2005, terpilih kembali Drs. Jacobus Luna dan Suryadman Gidot, S.Pd sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang untuk periode 2005–2010.
Keberadaan Undang-undang Nomor 12 tahun 2001 tentang pembentukan Pemerintahan Kota Singkawang mengakibatkan Kabupaten Bengkayang dimekarkan kembali dengan melepaskan 3 kecamatan yang masuk kedalam wilayah pemerintahan Kota Singkawang sehingga tinggal menjadi 7 kecamatan. Kemudian pada tahun 2002, Kabupaten Bengkayang kembali bertambah menjadi 10 kecamatan dengan pembentukan kecamatan baru, yaitu:
  • ·         Kecamatan Monterado
  • ·         Kecamatan Teriak
  • ·         Kecamatan Suti Semarang
Pada awal tahun 2004, dari 10 kecamatan yang ada tersebut, Kabupaten Bengkayang dimekarkan lagi menjadi 14 kecamatan dengan 4 kecamatan barunya, yakni:
  • ·         Kecamatan Capkala
  • ·         Kecamatan Sungai Betung
  • ·         Kecamatan Lumar
  • ·         Kecamatan Siding
Kemudian pada tahun 2005 ada pemekaran lagi, yaitu:
·         Kecamatan Sanggau Ledo dimekarkan lagi menjadi Kecamatan Tujuh Belas
·         Kecamatan Sungai Raya dimekarkan menjadi Kecamatan Sungai Raya Kepulauan
·         Kecamatan Samalantan dimekarkan menjadi Kecamatan Lembah Bawang
Jadi, jumlah keseluruhan kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang adalah 17 kecamatan.


Kabupaten Bengkayang
Lambang Kabupaten Bengkayang
Motto: Adil Ka' Talino
 
Peta lokasi Kabupaten Bengkayang

Provinsi
Kalimantan Barat
Dasar hukum
Undang-undang RI Tahun 1999, Nomor 10 Tanggal 27 April 1999
Ibu Kota
Bengkayang
Pemerintahan


Tahun 1999-2004
Bupati : Drs.Jacobus Luna
Wakil Bupati : Moses Ahie
Tahun 2005-2010
Bupati : Drs.Jacobus Luna
Wakil Bupati : Suryadman Gidot S.Pd
Tahun 2010-sekarang
Buapti : Suryadman Gidot.S.Pd
Wakil Bupati : Drs.Agustinus Naon.S.Sos
DAU
Rp. 340.823.512.000,-(2011)
Luas wilayah
5.897 km2
Populasi
Total 214.785 jiwa tahun 2010

Kepadatan 36,42 jiwa/km2
Demografi
0562
Pembagian administratif  
17 kecamatan
Kode Pos
79211





Tidak ada komentar:

Posting Komentar